PURBALINGGA - Bencana tanah bergerak yang terjadi pada Desember 2020 masih menyisahkan kenangan pahit bagi Hadi Sunarto (65), salah satu warga yang terdampak bencana tanah bergerak di Desa Tumanggal, Kecamatan Pengadegan, Kabupaten Purbalingga. Hadi Sunarto, satu dari ratusan warga yang rumahnya mengalami rusak berat sehingga tidak dapat dihuni kembali.
"Kemarin terdampak parah, rumah saya rusak karena tanahnya retak dan amblas, " kata Hadi, (29/3/2021).
Hadi beruntung selepas bencana yang melanda, terdapat program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-110 Kodim 0702/Purbalingga. Dirinya menjadi satu dari tiga warga yang mendapatkan bantuan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari program TMMD.
"Alhamdulillah saya bersyukur sekali bisa mendapatkan program RTLH, " ungkapnya.
Ia menuturkan berkat program TMMD, dirinya mempunya harapan hidup baru dengan membangun rumah yang layak untuk ditinggali. Tempat tinggalnya di tempatkan jauh dari titik terjadinya bencana.
"Di sini tanahnya keras atau tanah hitam jadi insya allah aman dari ancaman tanah bergerak, " ujar Hadi.
Hadi pun merasa senang bisa mendapatkan bantuan Rehab RTLH. Kini bangunan rehab RTLH tersebut mulai nampak sempurna tinggal penyelesaian di beberapa titik.
"Terima kasih Satgas TMMD yang sudah banyak membantu saya dan juga keluarga atas Rehab RTLH ini, " tuturnya. (Lilian Kiki Triwulan)