PURBALINGGA - Masyarakat Desa Tumanggal, Kecamatan Pengadegan, Kabupaten Purbalingga sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani dan peternak.
Mata pencaharian warga masyarakat Desa Tumanggal tersebut sangat sesuai dengan kondisi alam di wilayah desa yang memang subur kaya akan tanaman, banyak sawah dan perkebunan yang mendukung usaha tani dan ternak.
Serma Heri Imam S. salah satu anggota Satgas TMMD Reguler ke-110 Kodim Purbalingga mampir ke salah satu peternak kambing di Desa Tumanggal, untuk memberi perhatian dan memotivasi warga untuk ulet dan semangat menekuni tani dan ternak mereka, (25/2/2021).
"Melihat alam lingkungan di Desa Tumanggal, jenis tanaman dan rerumputan memang tumbuh subur tepat menjadi sumber makanan utama ternak khususnya kambing maka untuk ditekuni usaha tani yang sekaligus bisa kembangkan ternak kambing mereka karena sangat mendukung kondisi alam desanya sehingga dapat meningkatkan perekonomian, " katanya.
"Rata-rata petani di wilayah desa ini memelihara kambing dengan jumlah bervariasi antara 2 sampai 6 ekor. Kambing lokal ternak mereka tahan dengan kondisi alam setempat, mudah memeliharanya dan cepat beranak pinak. Hal inilah yang memudahkan dan menguntungkan warga Tumanggal untuk bertani sambil beternak, " terang Serma Heri Imam S.
Purwanto (41) warga Desa Tumanggal RT 14/RW 05, Kecamatan Pengadegan, Kabupaten Purbalingga, yang menggeluti pekerjaan bertani sekaligus beternak kambing senang dikunjungi Satgas TMMD dan membenarkan tentang hal tersebut.
“Ya benar kami rata-rata bermata pencaharian sebagai petani sekaligus peternak, saya senang ada Bapak TNI berikan ilmu baru jadi paham betul cara pemeliharaan kambing dengan benar. Sehingga harapan kami nantinya bisa berkembang dengan baik dan hasilnya akan maksimal nilai jualnya tinggi dapat menopang ekonomi keluarga, " paparnya.
Hal inilah yang juga menjadi perhatian sejumlah Anggota Satgas TMMD Reguler ke-110 Kodim Purbalingga yang sedang mengerjakan program TMMD di Desa Tumanggal, Kecamatan Pengadegan, Kabupaten Purbalingga dengan salah satu sasaran fisiknya adalah membangun jalan baru sepanjang 2000 M.
(Ratna Palupi)